Akhirnya Saya Beli Domain, Begini Ceritanya...

Awal saya mulai membuat blog dan membangunnya sekitar tahun 2015 yang lalu. Membangun blog yang saya maksudkan disini sebatas sampai benar-benar mengisinya dengan beberapa artikel. Dari situ, perlahan-lahan kemudian saya mendapatkan beberapa pengalaman dan pengetahuan yang sebelumnya tidak pernah saya pelajari.

Satu hal yang juga menarik ketika memiliki blog adalah kemampuan menulis perlahan mengalami peningkatan. Meskipun gak berkualitas seperti yang lainnya, setidaknya ada sedikit perubahan kearah yang lebih baik. Positive things are good for all of us.

Tentunya, pembelajaran yang saya lakukan tersebut menggunakan media atau platform yang gratisan. Tak perlulah menanyakan berapa sub-domain yang saya gunakan waktu itu, karena toh cuman satu saja tempat saya mendaftarkannya yaitu memakai Blogger dengan sub-domain .blogspot.com.

Jika mengingat kembali, sepertinya ada dua hal yang menjadi alasan saya memilih platform ini. Pertama adalah karena ini merupakan salah satu produk Google dimana dengan hanya memiliki 1 akun email saja, kita sudah terintegrasi ke banyak atau bahkan semua produknya, termasuk untuk tujuan ngeblog. Yang kedua, dari banyaknya blog tempat saya mencari informasi, blogspot merupakan yang terbanyak tampil di halaman 1 mesin pencari dibanding sub-domain lainnya dengan kata kunci berbahasa Indonesia. Sepengalaman saya memang demikian adanya. Seolah tersihir, saya pun akhirnya ikut-ikutan.
Kabar baiknya, mungkin saking banyaknya pengguna platform ini, akhirnya berimbas pada banyaknya pula panduan bagi pemula seperti saya yang bisa diakses dengan mudah di internet untuk mulai belajar. Belum lagi, tutorial yang dipublikasikan oleh Google sendiri bagi penggunanya. Lengkap sudah!

Selama setahun menggunakan sub-domain, akhirnya pada tahun 2016 mulai menggunakan domain sendiri yang kemudian saya kenal dengan istilah TLD (Top Level Domain) yang diterjemahkan sebagai Domain Level Atas dalam Bahasa Indonesia.

Tld tersebut menggunakan CMS Joomla melalui bantuan jasa teman saya sendiri yang sangat murah. Karena kendala waktu, alhasil hanya beberapa artikel saja yang saya bisa publikasikan. Sok-sok dalam bahasa inggris lagi. Hadeehh.

Namun, akhirnya menjelang Desember 2017 setelah mendarat dengan cantik di Bandara Jogja dari Papua, salah satu rencana saya adalah mengubah blogspot saya sebelumnya menjadi custom domain.

2 domain dengan ekstensi .com akhirnya jadi juga kebeli setelah mencari berbagai informasi di berbagai tulisan para blogger. Dan, Domainesia menjadi tempat pemberhentian saya dalam membeli kedua domain tersebut karena lumayan waktu itu lagi promo Harbolnas. 1 domain saja dan sisanya plus hosting dengan CMS wordpress karena punya niatan untuk belajar CMS ini. Lagi-lagi, memang ikut-ikutan saja dengan blogger lainnya mengenai wordpress.org. Tersesat di jalan yang benar.

Setelah mengarahkan blogspot ke tld tersebut, hidup saya semakin bahagia. Tamat. Halllaaahh.

Pastinya ada perubahan yang saya rasakan. Salah satunya adalah semangat menulis yang semakin menggebu-gebu. Jika flashback ke masa-masa mulai belajar ngeblog hingga tulisan ini dipublikasikan, semuanya dilakukan serba otodidak. Satu-satunya bantuan yang saya dapatkan dominan bersumber dari para blogger lainnya yang mereka tuliskan di blognya masing-masing. Baik tutorial maupun eksperimen yang sebelumnya dilakukan. Terima kasih ya.

Tak ada teman atau partner yang secara langsung memperkenalkan dan mengajarkan dunia online seperti ini sebelumnya. Saya benar-benar sendiri. Forever Alone-lah istilahnya.

Motivasi menulis tersebut akhirnya membuat saya berpikir kembali bahwa rupanya mental saya sebelumnya bisa dibilang belum matang. Saat ini pun sebenarnya masih begitu meskipun intensitasnya saya alami cukup menurun. Dan, ini merupakan hal positif bagi saya.
Mental saya, mental gratisan you know. Tapi semoga itu dulu.

Mengenai mental ini, ada satu hal menarik bagi saya yang perlu dipikirkan ulang. Yang mungkin, Anda juga bisa mengambil manfaatnya
Karena sesuatu itu saya dapatkan dengan mudah dan juga tanpa biaya sepeser-pun, maka niatan dalam pengelolaan blog yang saya lakukan pun tidak begitu serius. Gak usah tanya berapa penghasilan dari blog saya, karena jawabannya tidak akan jauh dari Rp. 0,-. Bahkan cenderung dibawah itu. MINUS. Ishh..ishh.isshhh.

Tentunya antara saya dengan yang lainnya akan memiliki perbedaan. Namun, yakin bahwa Anda tidak seperti yang saya alami?

Setelah mengganti ke custom domain, pola pikir juga semakin berbeda. Setidaknya perencanaan dan pengembangan blog kedepannya semakin terarah. Meskipun dapat harga domain yang murah, tetap saja itu saya capai setelah satu tahun. Sudah ngeluarin duit, masa iya saya tinggal begitu saja. Pikirnya saya begitu.

Lalu, kenapa saya banyak bicara sementara blog ini masih sub-domain?

Karena memang ini hanya dijadikan sebagai blog curhat. Entah curhat tentang teknologi, tutorial, maupun yang lainnya. Kalau Anda menemukan blog ini dari search engine, maka lekaslah keluar! Takutnya nanti Anda ketularan kebodohan saya. Hahayyy.

Tapi, kalaupun nantinya blog ini bisa menjadi salah satu bahkan yang pertama akan saya monetisasi, kan gak baik kalau saya nolak rejeki. Toh, kedepannya saya memiliki rencana untuk menjadikannya .com juga.

Namun begitu, disini saya tidak begitu memikirkan optimasi dan sebagainya. Apa adanya saja sesuai yang diinginkan. Kerepotannya mending di blog lainnya saja.

Setelah berganti ke tld, saya juga menjadi semakin percaya diri terutama mengenai bagaimana saya akan mendapatkan penghasilan. Setidaknya di salah satu blog telah saya masukkan informasi mengenai tawaran pemasangan iklan. Dimana hal ini tidak pernah saya lakukan sebelumnya ketika menggunakan blogspot.

Meskipun belum ada yang mengirimkan kontak mengenai tawaran tersebut, namun setidaknya itu langkah baru bagi saya. Doakan ya semoga berhasil.

Penting gak sih tulisan ini? TIDAK.

Namun demikian, saya kok jadi mikir - kenapa banyak blog gratisan diluar sana yang pengunjungnya sudah ribuan per hari masih saja belum melakukan langkah penting dengan mengarahkannya ke TLD!?

Gak maksa juga sih. Tapi ini benar-benar urgent. PROFESIONAL.

Satu kata tersebut bisa jadi akan membuka kemungkinan atau peluang yang jauh lebih besar lagi jika menginginkan penghasilan online. Jangan bilang kalau saya belum membuktikan, ya. Karena pengalaman tak harus dari diri kita sendiri. Berkaca dari apa yang sudah dilakukan orang lain pun bisa kita jadikan hal yang sangat berharga.

Tapi maaf juga nih, saya kan tidak begitu paham dengan alasan orang lain. Jadi, bisa saja saya keliru.

Overall.

Saya akan tetap menyemangati siapapun Anda. Setidaknya bisa menyampaikan beberapa hal berdasarkan pengalaman yang sedikit ini.

Juga, akan tetap memotivasi Anda yang belum memiliki domain sendiri seperti saya sebelumnya.

Jangan lupa meninggalkan jejak via komentar dibawah untuk saling berbagi pengalaman. Jika dirasa bermanfaat, silahkan share artikel ini. Kalaupun tidak berguna, yah tetap di bagikan juga. Kok maksa, ya.

Terima kasih.

Comments