Ngeblog di HP, Ini 5 Tantangannya

Ada yang hingga saat ini ngeblog menggunakan hp? Kalau saya sih, yes. Repot ya jaman dengan berbagai kecanggihan teknologi begini masih memilih cara yang sulit.

Tadinya punya laptop. Eh, rusak. Salah sendiri pula. Mau diperbaiki, harganya malah lebih murah tiket pp Jogja-Bali. Saya jadi mikir 2 kali. Meskipun gak ke Bali juga sih.

Ini buktinya: Penyebab Laptop Lenovo S210 Saya Rusak

Enaknya mikirin ngeblog di laptop itu kayak upin-ipin habis main, terus pulang ke rumah lihat ayam goreng diatas meja makan. Gak lebay, tapi memang begitu bayangan saya. Nikmat sangat.

Meskipun tetap disyukuri, namun kegiatan ini memang menyita waktu. Kalaupun ada kemudahan yang bisa dirasakan, sepertinya hanya pada aksesibilitas. Memang mudah kalau ngeblog pakai hp karena bisa dengan mudah pula dibawa kemana-mana. Dan, itu hanya butuh satu saku untuk melakukannya. Selebihnya, ngerasainnya kok banyakan hambatannya. Ada saja tantangan yang ditemui saat ngeblog pakai handphone. Itu juga yang akan menjadi bahasan artikel tidak berguna ini. Hehe.

Tantangan Ngeblog di Ponsel Pintar

Untungnya, smartphone yang ada pada saya saat ini sudah mumpuni kalau sekedar untuk blogging. Dan, saya rasa kebanyakan yang sudah berbasis Android dengan berbagai versi memang sudahlah mendukung. Namun, secanggih apapun teknologi - tetap saja ada batasannya. Apalagi, gak pernah dengar saya kalau ada hp khusus untuk ngeblog. Tapi, bukan tablet ya. Karena saya belum pernah beli kalau itu.

Dari keterbatasan tersebut, akhirnya berbagai tantangan pun bermunculan. Meskipun tetap bisa teratasi, tetap saja beda banget kalau ngelakuinnya pakai laptop. Berikut ulasannya.

1. Butuh waktu lebih banyak

Ini sudah sangat jelas tidak efisien memang. Untuk mengetik saja kita hanya memakai dua jari. Biasanya, jempol semua. Belum pernah saya lihat orang ngetik di hp pakai jari kelingking. Apalagi mau nyoba 10 jari seperti keyboard laptop. Bisa sih iya. Tapi setengah layarnya nanti ketutupan sama tangan. Belum lagi antara jari yang satu dan lainnya terlalu berdekatan. Bisa-bisa konflik.

2. Semakin kecil layarnya semakin pusing

Saya kurang tahu apa penyebabnya. Namun kalau dipikir kembali, bagi saya, semakin besar layar yang digunakan semakin cepat pula menyelesaikan artikel yang sedang dikerjakan. Entah ini sugesti atau bukan, tapi selalu ngerasanya seperti itu. Hal ini juga terkait dengan poin selanjutnya.

3. Susah berpindah-pindah tab

Gak susah-susah amat sebenarnya. Kalau di hp, biasanya dengan hanya dua kali klik sudah bisa berpindah antar tab. Di laptop, sekali klik langsung jadi. Selesai. Namun, 2 klik tadi jika ditambah dengan layar hp yang kecil seperti poin kedua diatas, akhirnya membosankan juga. Kerepotannya semakin bertambah. Pada tahap ini, mental untuk nyelesaiin artikel jadi naik turun.

4. Repot ngumpulin referensi

Hasil yang diperoleh antara pencarian di hp dengan laptop memang tidak jauh berbeda. Namun, ya prosesnya itu.

Baca juga: Tidak Ada Ide Menulis di Blog? Tetap Saja Menulis

Terkadang nulis juga butuh jalan-jalan ke situs lainnya, apalagi kalau lagi blank. Di laptop sendiri, untuk bisa membaca satu artikel saja, hampir semuanya bisa ditampilkan dengan jelas dengan hanya melakukan satu dua scroll. Lah, di hp? Belum lagi kalau mau memahami dengan baik tulisannya dengan berbagai hambatan yang sudah dilewati tadi. Benar-benar harus kuat iman.

5. Tujuan awal sering teralihkan

Ya telepon, ya SMS. Belum lagi kalau banyak aplikasi chatting. Apalagi kalau ada tulisan dan video lainnya yang menarik untuk tidak dilewatkan. Tidak heran jadi banyak draft artikel di dashboard blogger.

Postingan yang awalnya saya yakin bisa menyelesaikannya akhirnya tak kunjung dipublikasikan. Apalagi kalau keseringan kompromi. "Ah, besok-besok saja publishnya". Monster memang kalau pikiran seperti ini.

Pokoknya, beda banget kalau dibandingkan antara ngeblog di hp dengan di laptop. Belum lagi berbicara mengenai jumlah artikel antara kedua media tersebut. Jauh!

Artikel terkait: Jumlah Artikel dan Pengunjung Blog Ternyata Ngaruh Loh

Mungkin masih ada kerepotan lainnya. Yang jelas ini benar-benar saya rasakan tanpa melebih-lebihkan. Really, based on true story. Dan, sepertinya pada hari-hari mendatang masih akan ngeblog menggunakan hp.

Anda punya pendapat lain? Kalau tidak, mohon di share saja tulisan ini. Hehe.

Comments