Belum Bisa Lepas Dari CCleaner

Hamsul Basri - Untuk beberapa saat, saya baru sadar bahwa saya ternyata menggunakan (memasang) aplikasi CCleaner di hp Android yang saya gunakan saat ini baru selama beberapa bulan terakhir. Padahal, perkenalan saya dengan aplikasi ini sudah cukup lama. Sepertinya lebih dari 10 tahun saya sudah memakainya di laptop yang berbasis sistem operasi Windows.

Cukup bisa dimaklumi, tidak semua software (program) di laptop yang saya gunakan selalu saya cari tahu apakah compatible dengan hp yang saat ini sudah semakin canggih.

Termasuk untuk CCleaner sendiri yang kayaknya sudah lebih dari 1 dekade saya menggunakannya.

Dari sisi fungsi, alasan saya menggunakan CCleaner itu sebenarnya sangat sederhana. Pemakaian utamanya adalah sebatas untuk menghapus history (riwayat) penggunaan aplikasi di laptop termasuk history dan cache browser yang saya gunakan.

Tidak tanggung-tanggung, pemakaian laptop harian berdasarkan aktivitas saya bisa menguras ruang penyimpanan hardisk baik puluhan hingga ratusan MB (Megabyte). Semakin sering digunakan dan tidak merawatnya, kadang penggunaan hardsik bisa berkurang dalam hitungan GB.

Jadi pada dasarnya, meskipun konsumsi storage atas aktivitas saya itu tidak mengurangi kapasitas hardisk secara signifikan, saya biasanya tetap menggunakan CCleaner hampir setiap hari.

Dan hal itu juga yang seringkali saya lakukan saat menggunakan hp, bohong rasanya jika saya mengatakan bahwa CCleaner yang sudah terinstall dalam hitungan bulan ini tidak sering saya pakai untuk mengehemat memory card yang tentu kapasitasnya lebih sedikit.

Belum lagi, saya merasakan bahwa penggunaan aplikasi ini di hp juga bisa sedikit "melegakan" kinerja RAM sehingga hp saya tidak terlalu lemot dan tentunya semakin wusss wusss dengan segala keterbatasan dan kekurangan teknologi yang didukungnya.

Lebih lanjut mengenai pemakaian CCleaner di laptop Windows, saya juga sebenarnya seringkali menggunakan fitur Registry untuk melakukan scan dan memperbaiki berbagai kesalahan pada sistem dan aplikasi yang ada.

Namun untuk fungsi ini, saya tidak tahu fungsinya lebih jauh melainkan hanya menggunakannya saja yang entah hal ini pada dasarnya berguna atau tidak, saya tetap pakai saja karena tidak mungkin pengembang softwarenya (developer) membuatnya hanya untuk kepentingan iseng-iseng mereka saja.

Tapi secara umum, saya cukup terbantu meskipun hanya dengan memanfaatkan fitur Clean (membersihkan) riwayat pemakaian sebuah aplikasi. Kan repot juga kalau setiap aplikasi yang pernah dibuka harus di-clean satu-satu. Apalagi, tidak semua aplikasi memiliki fitur tersebut.

Jadi cukup dengan menggunakan CCleaner, maka hal itu bisa teratasi dengan mudah.

Aplikasi alternatif lain yang juga pernah saya gunakan di hp dengan fungsi yang sama adalah Clean Master dan masih ada yang lainnya namun sudah lupa namanya karena saking lamanya tidak lagi menggunakannya.

Hanya saja, aplikasi-aplikasi alternatif tersebut bukannya membuat kinerja hp makin cepat, justru malah melambat dan kadang terlalu banyak notifikasi. Malah bikin berat dan repot serta mengganggu dimana saat saya pernah menggunakannya, saya merasa bahwa pengalaman pengguna (UX, User Experience) seolah tidak berarti bagi pihak pengembang.

Dan sudah pasti, jika UX saja tidak berarti apa-apa, maka saya dengan senang hati akan menghapus (uninstall) aplikasi tersebut.

Untuk penggunaan laptop, CCleaner itu sendiri sudah menjadi aplikasi yang wajib saya pasang dan gunakan selama bertahun-tahun. Dan meskipun sangat terlambat dalam memasangnya di hp, kehadirannya selama beberapa bulan terakhir ini sepertinya akan berlanjut terus di kemudian hari.

Baca juga: Aplikasi Mozilla Firefox Android Sangat Lambat

Sangat jelas sekali, bukan?! Bahwa jika ada aplikasi yang saya belum lepas darinya, maka aplikasi tersebut adalah apa yang sedang saya bahas kali ini. Anda belum pernah menggunakannya? Silahkan langsung cari saja di PlayStore dan buktikan fungsinya sendiri.