Menghilangkan Pedas Cabe Dengan Air Hangat

Hamsul Basri - Sebelum menulis ini, beberapa jam sebelumnya saya sedang memasak sayur terong dengan sebiji cabe. Sebenarnya saya tidak kuat makan yang pedas-pedas, tapi kadang tergoda juga untuk membuat masakan yang bisa mengeluarkan sedikit keringat meskipun dengan hanya 1 biji cabe saja.

Kalau yang lainnya bisa tahan dengan masakan yang mengandung banyak cabe seperti sambal atau sayuran, saya cukup 1 saja sudah serasa seperti orang yang baru selesai olahraga setengah atau 1 jam. Se-lebay itu kemampuan saya. Mau diapa?!

Nah, saat sedang mengiris cabe menjadi kecil-kecil, saya tidak menggunakan alas (tatakan) sama sekali.

Alhasil, tentu saja cairan, zat atau apalah namanya pada cabe itu pasti menempel di tangan. Dan sudah pasti, hal itu akan menyisakan rasa pedas, perih atau menjadikan tangan merasa panas tak ubahnya lidah yang kepedasan.

Dan ternyata lagi, cara saya mengatasi hal tersebut selama ini bisa dikatakan keliru.

Biasanya, untuk menghilangkan rasa pedas atau perih tersebut, saya biasanya mencuci tangan dengan air. Seringkali juga langsung mencucinya dengan sabun. Hasilnya? Ya tetap panas dong.

Mau dibilang berhasil, kayaknya tidak. Karena rasa panasnya tetap mengganggu. Apalagi kalau di bagian tangan ada sedikit luka, maka sakitnya makin menjadi.

Berkali-kali mencuci tangan, tetap tidak juga membuahkan hasil. Kadang juga, saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan air dingin yang ada di kulkas untuk mencuci tangan.

Awalnya sih adem. Tapi ketika tangan tak lagi menyentuh air es tersebut dan mulai mengering, tetap saja perihnya tak kunjung hilang.

Akhirnya dari hasil baca-baca artikel sana-sini, saya menemukan cara paling mudah untuk menghilangkan rasa panas cabe tersebut. Tidak hanya untuk bagian tangan sehabis mengiris cabe, namun juga untuk mengurangi rasa pedas pada lidah saat mengkonsumsi makanan.

Caranya adalah, pada bagian tangan yang perih akibat irisan cabe, cukup dengan mencelupkan atau mencuci tangan dengan air hangat berkali-kali.

Yang penting diusahakan airnya tidak terlalu panas atau senyamannya saja saya mencelupkan tangan.

Dan untuk menghilangkan rasa pedasnya pada lidah juga cukup dengan meminum air hangat saja. Bukan air es atau yang dingin-dingin gitulah. Tapi air hangat.

Kalau diminum, awalnya memang sedikit tidak nyaman karena mulut yang "panas" kok harus terkena air hangat lagi. Tapi setelah airnya dikumur-kumur untuk memastikan bagian rongga mulut yang terkena rasa pedas tersebut hilang, biasanya panas cabenya juga mulai berangsur-angsur berkurang.

Hal yang sama juga terjadi pada bagian tangan yang digunakan untuk mengiris cabe. Kadang cukup dengan hanya mencelupkan tangan selama beberapa detik dan berkali-kali pada air hangat, maka sensasi panas cabenya juga mulai berkurang dengan sangat cepat.

Dari yang saya alami, rasa perih pada lidah dan tangan ini memang tidak langsung hilang begitu saja. Namun dengan berkurangnya sensasi panas yang ditimbulkan, pada menit-menit selanjutnya biasanya rasa pedas tersebut akhirnya bisa diabaikan karena tidak lagi mengganggu.

Paling rasanya seperti hangat-hangat balsem. Tetap ada hawa-hawa panasnya, tapi tetap nyaman.

Jangan tanya saya kenapa air hangat bisa bereaksi mengurangi rasa perih yang ditimbulkan oleh cabe ya. Saya belum lanjut mencari referensi lain. Yang penting tangan saya gak perih lagi.

Bagi yang sudah tahu cara ini, kok gak bilang-bilang dari dulu sih? Perih tahu!

Comments